Siapa yang tidak tahu negara Arab Saudi? Hampir sebagian besar pasti sudah mengetahuinya, terlebih lagi umat Islam, pasti sudah akrab dengan nama Arab sudi, karena Arab Saudi merupakan suatu negara yang setiap tahunnya dikunjungi banyak orang Islam untuk melakukan ibadah haji dan umroh.
Umat Islam dari berbagai negara akan berkumpul di negara tersebut, sehingga Arab Saudi membuat suatu aturan yang harus ditaati jika ingin melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Apa saja peraturannya? Yuk simak artikel berikut!
Pihak Yang Perlu Menaati Aturan Ketika Melakukan Perjalanan Ke Arab Saudi
Banyak aturan yang harus kita taati pada saat kita hendak melakukan perjalanan ke Arab Saudi, baik itu perjalanan keluar ataupun perjalanan masuk. Adapun beberapa aturan tersebut diberlakukan untuk:
- Bagi pegawai pemerintah baik sipil ataupun militer untuk tugas resmi
Bagi pegawai pemerintahan yang hendak melakukan tugas negara aturan yang diberlakukan tidak terlalu ketat karena memang kondisi yang cukup mendesak.
- Orang yang sedang bekerja
Bagi orang yang sedang melakukan pekerjaan yang membutuhkan perjalanan untuk bisnis, baik itu bisnis komersial maupun bisnis industri
- Eksportir
Pihak yang perlu menaati aturan selanjutnya ialah pihak eksportir, pemasaran, serta manajer penjualan yang mana proses kerjanya mengharuskan untuk berkunjung ke Arab Saudi
- Pasien
Pasien yang akan melakukan pemeriksaan dan berobat ke Arab Saudi juga perlu menaati aturan yang berlaku
- Para penerima beasiswa
Arab Saudi sendiri memberikan beasiswa pendidikan ke berbagai negara di dunia, sehingga pelajar tersebut juga perlu mengikuti berbagai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Arab Saudi. Selain pelajar penerima beasiswa, pelajar umum. Trainee dalam program mahasiswa kedokteran, dan berbagai hal terkait pendidikan juga perlu mengikuti aturan yang berlaku.
- Kasus kemanusiaan
Untuk kasus kemanusiaan sekalipun perlu untuk menaati aturan yang diberlakukan. Adapun kasus kemanusiaan tersebut seperti kembali ke rumah kerabatnya, perjalanan pulang setelah adanya kematian dari istri, suami, orang tua yang ada di luar negeri.
Aturan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi cukup berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya, biasanya setiap aturan yang dibuat disesuaikan dengan kondisinya. Sehingga bagi yang memiliki kepentingan darurat, aturan yang dibuat tidak akan serumit pengunjung yang normal.
Beberapa Aturan Yang Harus Ditaati Saat Perjalanan Ke Arab Saudi
Sebagian besar orang yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi ialah yang akan melakukan ibadah haji dan ibadah umroh. Selain itu, ada juga yang melakukan perjalanan untuk mencari ilmu di Arab Saudi atau hanya sekedar untuk mempelajari bahasa Arab. Nah, banyak aturan yang perlu ditaati selama perjalanan ataupun sebelum melakukan perjalanan. Adapun beberapa aturan tersebut diantaranya ialah:
- Sebelum keberangkatan
Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum keberangkatan menuju arab Saudi, diantaranya yaitu:
- Telah berusia 18 sampai dengan 65 tahun
- Telah melakukan vaksinasi sampai dengan dosis yang lengkap
- Memiliki bukti hasil dari Tes PCR yang negatif
- Bagi jamaah umroh dan haji skema pemberangkatan nya perlu menggunakan pesawat direct flight dengan menggunakan satu pesawat yang semuanya merupakan jamaah haji ataupun umroh.
- Telah dilakukan screening kesehatan terpusat yang mana dilakukan sebelum keberangkatan
- Memastikan kesehatan dari para jamaah haji dan umroh yang akan melakukan perjalanan ke arab Saudi
- Saat sudah berada di Arab Saudi
Saat kita sudah sampai di Arab Saudi, ada beberapa hal yang juga perlu kita lakukan dan di taati karena merupakan suatu aturan yang diperintahkan oleh pihak Arab Saudi. Adapun beberapa aturan tersebut seperti:
- Jamaah wajib melakukan karantina mandiri selama 3 hari, setelah itu kita akan dilakukan tes PCR kembali untuk memastikan kita tidak positif covid 19
- Pelaksanaan ibadah umroh akan dilaksanakan selama 9 hari, akan tetapi sudah bersama dengan jadwal pulang pergi
- Per kamar akan di isi oleh 2 orang, untuk makanan akan disajikan dalam bentuk kemasan, sedangkan untuk transportasi akan mengikuti ketentuan dari Arab Saudi
- Sebelum pulang ke negara asal, jamaah diharuskan untuk melakukan RT-PCR dan hanya yang memiliki hasil tes PCR negatif yang diperbolehkan untuk pulang ke negara asalnya
- Saat telah sampai ke negara asal
Setelah mengetahui berbagai aturan yang perlu ditaati pada saat sebelum perjalanan dan setelah sampai di Arab Saudi, kita juga perlu menaati aturan pada saat kita sudah sampai di negara asal. Adapun beberapa aturan yang perlu kita taati, yaitu:
- Jamaah atau orang yang telah bepergian perlu melakukan RT-PCR kembali di negara asalnya masing-masing
- Semua orang perlu melakukan karantina mandiri terlebih dahulu setelah melakukan perjalanan ke luar negeri dengan mengikuti aturan dan ketentuan dari satgas covid 19
- Jamaah juga perlu melakukan RT-PCR kembali setelah melakukan karantina di hari ke enam, jika hasil tes negatif maka diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Akan tetapi jika hasil tes positif karantina akan dilanjutkan sampai hasil tes menjadi negatif.
Itulah beberapa aturan yang perlu ditaati pada saat melakukan perjalanan ke Arab Saudi, baik untuk warga Arab nya, ataupun warga negara lain yang sedang melakukan ibadah umroh dan haji, serta yang sedang mencari ilmu di belajarbahasaarab.org.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi kita yang hendak melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bisa mengetahui beberapa aturan yang tidak boleh untuk di langgar. Selamat mencoba!